JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan kebocoran 6 juta data nomor pokok wajib pajak (NPWP) menguak, bahkan di dalamnya ada milik Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani, dan pejabat negara lainnya. <br /> <br />Peretas Bjorka dalam situs jual beli data menjual 6,6 juta data diduga NPWP di Indonesia, seharga 10 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 151,7 juta rupiah. <br /> <br />Sebelumnya, residen Joko Widodo telah meminta Kominfo, Kemenkeu, dan BSSN untuk memitigasi dugaan kebocoran jutaan data NPWP. <br /> <br />Presiden menyebut kebocoran data bisa terjadi karena banyak data yang disimpan di tempat-tempat berbeda. <br /> <br />Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku telah meminta Direktorat Jenderal Pajak mengevaluasi masalah tersebut. <br /> <br />Informasi selengkapnya terkait kebocoran data NPWP, simak pembahasan bersama Pakar Keamanan Siber CISSRec, Pratama Persadha. <br /> <br />#databocor #npwp #pemerintah #pakarsiber <br /> <br />Baca Juga Keterangan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie hingga Jokowi di Polemik Dualisme Kepemimpinan Kadin di https://www.kompas.tv/video/539664/keterangan-arsjad-rasjid-anindya-bakrie-hingga-jokowi-di-polemik-dualisme-kepemimpinan-kadin <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/539665/full-6-juta-data-npwp-diduga-bocor-termasuk-jokowi-ini-penjelasan-pakar-keamanan-siber
